Kebahagiaan itu ada di dalam hati. Hati, ia akan merasa tenang dengan dzikir pada Allah. Lalu mengapa mencari kebahagiaan dari yang lain? Sungguh, Allah adalah Dzat yang maha pengasih dan penyayang. Kasih dan sayang-Nya sungguh tidak terkira.
Sangatlah merugi orang yang mencari kebahagiaan dari selain Allah. Money, position, power are only mata’u fil hayatiddunya, something that we use, but will never make us satisfied. Semoga kelak kita bisa berkumpul dengan hamba-hamba, yang Allah panggil dengan nafsul muthmainnah, jiwa-jiwa yang tenang. Semoga Allah selalu menguatkan kita untuk mengingat, bersyukur, dan beribadah kepada-Nya.
Reblogged this on Passionate Learner and commented:
“Verily in the remembrance of Allah do hearts find rest…” (Ar Ra’d: 28)
Reblogged this on coretan kisah hidup(2).